JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendorong organisasi masyarakat Nadhlatul Ulama dan Muhammadiyah untuk turut memikirkan dan memperjuangkan nasib Palestina. Dorongan ini diserukan Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid dalam aksi damai menentang rencana perobohan Mesjid Al Aqhsa di Jalur Gaza oleh Israel, Sabtu (20/3/2010).

"NU yang akan Muktamar hendaknya turut memikirkan penolakan terhadap penolakan Mesjid Al Aqsha sebagai salah satu butir yang dibicarakan dalam Muktamar. Begitu juga kepada Muhammadiyah, kami mengingatkan agar turut membucarakan dukungan kepada Mesjid Al Aqsha," tuturnya.

Dorongan ini diserukan Hidayat mengingat persoalan Jalur Gaza sudah melanggar kemanusiaan. Banyak umat muslim, terutama para pemuda dan wanita yang sudah tidak diperbolehkan beribadah di situ. Selain itu, tak hanya mesjid, tempat ibadah umat lain juga banyak dihancurkan oleh Israel.

Menurutnya, Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia harus bersuara atas kejadian ini agar bisa mendorong para pemimpin-pemipin negara lain untuk bergerak memperdulikan nasib Palestina.

PKS OK

:: Info PKS

:: PASAR MINGGU

Save GAZA


PKS OK