Kelurahan Pasar Minggu, Pasar Minggu memiliki kode pos 12520
Kelurahan ini terletak di kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Di daerah ini terletak Pasar Minggu yang termasyhur tersebut yang memberi namanya kepada kelurahan dan kecamatan ini.
Kelurahan Pasar Minggu memiliki KK sebesar 5.045 KK (data sensus penduduk) dengan luas wilayah 2,79 km2.
Kelurahan Pasar Minggu berbatasan dengan Kelurahan Pejaten Barat di sebelah utara, Kelurahan Jati Padang di sebelah barat, Kelurahan Pejaten Timur dan Tanjung Barat di sebelah timur dan Kelurahan Kebagusan di sebelah selatan.
Pasar Minggu sejak dahulu terkenal dengan buah-buahannya para pedagang buah berdatangan dari wilayah sekitarnya seperti Condet, Depok, bahkan dari Bogor untuk menjajakan barang dagangannya di Pasar Minggu. Siapa yang tidak kenal dengan lirik lagu "Pepaya..., Mangga, Pisang Jambu... dibawa dari Pasar Minggu... di sana banyak penjualnya... di kota banyak pembelinya...."
Di awal tahun 1970, jalan raya pasar minggu masih berupa jalan tanah yang hanya bisa dilalui oleh dua mobil berpapasan. Pada dekade 1980, pasar minggu mulai ramai dikunjungi dan disepanjang jalan raya ragunan terdapat pohon-pohon besar yang mengakibatkan jalan raya ragunan menjadi sejuk, terutama di depan SMA 28.
Pada dekade 2000-an banyak pohon-pohon yang ditebang untuk perluasan jalan dan bahu jalan.
Ditahun 2007, dibangun jalur busway dari ragunan ke warung buncit yang menyebabkan kemacetan di jalan-jalan.
Kelurahan ini terletak di kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Di daerah ini terletak Pasar Minggu yang termasyhur tersebut yang memberi namanya kepada kelurahan dan kecamatan ini.
Kelurahan Pasar Minggu memiliki KK sebesar 5.045 KK (data sensus penduduk) dengan luas wilayah 2,79 km2.
Kelurahan Pasar Minggu berbatasan dengan Kelurahan Pejaten Barat di sebelah utara, Kelurahan Jati Padang di sebelah barat, Kelurahan Pejaten Timur dan Tanjung Barat di sebelah timur dan Kelurahan Kebagusan di sebelah selatan.
Pasar Minggu sejak dahulu terkenal dengan buah-buahannya para pedagang buah berdatangan dari wilayah sekitarnya seperti Condet, Depok, bahkan dari Bogor untuk menjajakan barang dagangannya di Pasar Minggu. Siapa yang tidak kenal dengan lirik lagu "Pepaya..., Mangga, Pisang Jambu... dibawa dari Pasar Minggu... di sana banyak penjualnya... di kota banyak pembelinya...."
Di awal tahun 1970, jalan raya pasar minggu masih berupa jalan tanah yang hanya bisa dilalui oleh dua mobil berpapasan. Pada dekade 1980, pasar minggu mulai ramai dikunjungi dan disepanjang jalan raya ragunan terdapat pohon-pohon besar yang mengakibatkan jalan raya ragunan menjadi sejuk, terutama di depan SMA 28.
Pada dekade 2000-an banyak pohon-pohon yang ditebang untuk perluasan jalan dan bahu jalan.
Ditahun 2007, dibangun jalur busway dari ragunan ke warung buncit yang menyebabkan kemacetan di jalan-jalan.
