Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membantah tudingan Sekjen PD Amir Syamsuddin tentang PKS mencari panggung baru karena mewacanakan hak menyatakan pendapat. Wacana yang digemborkan Sekjen PKS itu hanya ditujukan untuk mengkritisi kinerja KPK saja.

"Kita sudah ada panggung kok, buat apa mencari panggung. Makanya, itu kan seni memahami pernyataan orang. Mengapa tidak dipahami sebagai kritik yang tajam," kata anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nurwahid kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (17/3/2010).

Apalagi, lanjut Hidayat, PKS sebenarnya lebih fokus menunggu hasil proses hukum mengenai tindaklanjut rekomendasi DPR itu.

"Kita mendapat pernyataan dari Ketua FPKS bahwa PKS fokus dengan penegakan hukum, kalau bahasa Pak Sekjen demikian, ya untuk mengingatkan supaya bola tidak menjadi liar," jelas Hidayat.

Hidayat menyadari hak menyatakan pendapat sulit direalisasikan. Syarat yang mengaturnya dinilai terlalu berat. "Dari konteks perundangan cukup sulit direalisasikan," tutupnya.

Sebelumnya Sekjen PD Amir Syamsuddin menilai apa yang disampaikan Sekjen PKS Anis Matta yang ingin menggalang hak menyatakan pendapat sebagai upaya mencari panggung baru. Senada dengan Hidayat, Amir menilai rencana itu sulit terealisasi.

PKS OK

:: Info PKS

:: PASAR MINGGU

Save GAZA


PKS OK