
“Sudah diserahkan ke pusat 65 orang yang akan diumumkan pada awal April nanti,” papar Sekretaris Panitia Pemilihan Majelis Syura PKS,Mardani,kepada harian Seputar Indonesia di Jakarta,kemarin. DPTP merupakan gabungan dari kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat dengan Majelis Syura.Penyerahan 65 nama Majelis Syura itu bersifat internal dan belum bisa dipublikasikan.
“Nanti,Majelis Syura periode lama akan dibubarkan dan langsung diserahkan kepada pengurus baru.Dengan demikian, langsung bertugas mulai 2 sampai 4 April mendatang,” ungkapnya. Mardani menjelaskan, jumlah tersebut masih bertambah lagi karena berdasarkan AD/ART PKS jumlah maksimal Majelis Syura ada 99 orang. Namun, penambahan jumlah itu tidak lagi melalui pemilihan.
Penambahannya akan ditunjuk Majelis Syura jika telah disahkan nanti. “Jadi komposisinya seperti MPR pada zaman Orde Baru,yaitu ada yang dipilih dan ada yang diangkat,”ungkapnya. Dari nama-nama yang terpilih, terdapat beberapa tokoh berpengaruh PKS seperti Pejabat sementara (Pjs) Presiden PKS Luthfi Hasan Ishak, Sekjen PKS Anis Matta,mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid dan Tifatul Sembiring, serta Ketua Majelis Syura Hilmi Aminuddin.
Mardani menjelaskan, secara organisasi, rangkap jabatan bisa dilakukan di Majelis Syura. Karena itu, jabatan seperti Sekjen maupun Presiden tidak masalah ketika masuk juga sebagai anggota Majelis Syura. “Majelis Syura bukan struktur yang masuk portofolio dalam organisasi,”ungkapnya.
Humas PKS Mabruri menambahkan, Pemilu Raya Majelis Syura merupakan salah satu tahapan penting dalam proses demokrasi di PKS. Dalam pemilu raya itu, 37.435 kader PKS dari anggota madya, dewasa, dan ahli, menggunakan hak suaranya untuk memilih anggota Majelis Syura PKS periode 2010–2015.***