PKS: Agus Selamat Bekerja Keras!

Dikirim : DPRa-PasarMinggu

INILAH.COM, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak ingin mengucapkan selamat secara cuma-cuma kepada Menteri Keuangan baru Agus Martowardojo.

PKS justru mengirim sinyal ada banyak beban tugas yang segera menghampiri dan tak ada kata menunggu bagi Agus.

"Kita ucapkan selamat bertugas, masih banyak PR yang belum selesai di Departemen Keuangan. Itu kata yang paling tepat, selamat bertugas bekerja keras," ujar Ketua Fraksi PKS Mustafa Kamal kepada INILAH.COM di Jakarta, Kamis (20/5).

Kemudian, Mustafa pun mengatakan masalah tumpang tindihnya Undang-undang yang membelit sektor perbankan dan keuangan harus dijadikan prioritas. Sebab, hal ini yang kerap menjadi polemik lahirnya sebuah masalah keuangan negara.

"Seharusnya ada konstruksi besar, reformasi besar di bidang keuangan dan perbankan yang mulai dirintis dan dicicil oleh menteri yang baru. Harus mulai dari situ karena kalau tidak dibenahi dasarnya, jadi tambah sulam," ungkapnya.

Selain itu, Mustafa pun menambahkan, walaupun Agus dan Anny, wakilnya, memiliki latar belakang dari kalangan profesional dan bukan politik, namun mereka harus tetap menyadari bahwa jabatan tersebut merupakan jabatan politik.

"Jabatan itu jabatan politik, dimensi-dimensi politik yang harus dipahami dan dibangun itu bukan semata-mata masalah kepintaran atau keberhasilan seseorang setelah jadi menteri, sekarang negara yang jadi tanggungjawabnya bukan lagi satu unit perbankan tapi politik kenegaraan," tandasnya.***


PKS: Agus Bankir Bertangan Dingin

VIVAnews - Ketua DPP PKS Mafudz Siddiq menilai Menteri Keuangan baru, Agus Martowardojo sebagai sosok yang menjanjikan. Sore nanti, Agus akan dilantik menggantikan Sri Mulyani.

"Agus Marto itu tangan dingin, tegas, dan profesional," kata Mahfudz dalam pesan singkat yang diterima VIVAnews, Kamis 20 Mei 2010.

PKS, kata dia, yakin Agus mampu melakukan terobosan untuk memperkuat reformasi birokrasi di jajaran Kementerian Keuangan. Selain itu, Agus juga dinilai mampu meningkatkan pendapatan keuangan negara serta merekonstruksikan model pengelolaan keuangan negara. "Dengan 3 karakter itu."

Meski demikian, PKS ingin melihat apakah Agus Marto mampu melakukan terobosan kebijakan utang luar negeri. Seperti diketahui, utang Indonesia saat ini mencapai US$65 miliar (data Kementerian Keuangan 2010).

"Juga bagaimana menyeimbangkan penguatan aspek makro (stabilitas fiskal dan moneter) dengan penguatan aspek mikro (sektor riil) yang masih tertinggal," kata dia.

Sri Mulyani hari ini dijadwalkan menghadiri Rapat Paripurna DPR terakhir sebagai Menteri Keuangan. Tiba pukul 10.00WIB, Mulyani mengenakan baju berwarna hijau.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tadi malam menunjuk Agus sebagai pengganti Mulyani. Langkah ini diambil setelah Mulyani mengundurkan diri sebagai menteri karena tawaran posisi Direktur Pelaksana Bank Dunia.***

PKS OK

:: Info PKS

:: PASAR MINGGU

Save GAZA


PKS OK