TEMPO Interaktif, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Siddiq membantah adanya agenda terselubung PKS dengan dipilihnya Ritz Carlton sebagai lokasi Musyawarah Nasional (Munas) II PKS dan diundangnya Duta Besar Amerika Serikat. "Dubes Amerika diundang untuk menjelaskan pandangan politik Obama tentang Islam,"kata dia kepada Tempo, Jakarta, Minggu (13/6).


Menurut Mahfudz, PKS tak hanya mengundang duta besar Amerika, tapi juga mengundang duta besar negara barat lainnya. Hal ini menjadi pertimbangan partai karena dalam rangkaian Munas PKS pada 16-20 Juni nanti akan menyelenggarakan seminar internasional dengan tema, "Pandangan politik Obama tentang Islam."

Soal diundangnya Duta besar Amerika juga terkait kunjungan Obama ke Universitas Al Azhar University, Mesir, beberapa waktu lalu. Disana, Obama berpidato mengenai pandangannya tentang Islam. "Kita ingin tahu sejauh mana pikiran-pikiran Obama diimplementasikan dalam politik luar negerinya. Dan Dubes Amerika-lah yang paling berkompeten untuk menjelaskan ini," kata dia.


Anggota Komisi Pemerintahan DPR RI ini menambahkan, PKS juga ingin mendengar langsung sikap Obama mengenai kasus serangan brutal Israel terhadap kapal kemanusiaan Mavi Marmara menuju Gaza tempo hari. "Apakah sudah sesuai dengan sikap politik luar negerinya,"kata dia.

PKS tercatat sebagai partai pertama yang akan mengadakan Munasnya di hotel yang tarif kamar termurahnya adalah US $ 300 per malam itu. Partai Golkar pernah menggunakan Ritz Carlton Pasific Place, tapi hanya agenda rapat koordinasi nasional (rakornas) selama dua hari.***

PKS OK

:: Info PKS

:: PASAR MINGGU

Save GAZA


PKS OK