Jakarta, detikNews - Menjelang pembacaan sikap fraksi-fraksi atas hasil penyelidikan Pansus Century, lobi antar fraksi gencar dilakukan. Hal ini diakui FPKS yang menyatakan lobi bisa terjadi 2 arah, tidak hanya dari Partai Demokrat saja."Lobi-lobi terus berlangsung. Kan tidak dibatasi oleh gedung. Tetapi satu hal yang harus diperhatikan, lobi-lobi nggak selalu Demokrat melobi partai lain, tapi bisa juga partai lain yang melobi Demokrat. Posisinya sama," kata Ketua FPKS DPR Mustafa Kamal kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/2/2010).
Menurut Mustafa, hasil lobi sementara, semua fraksi sependapat menyatakan bahwa Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) bermasalah. Namun untuk kebijakan bailout Bank Century, masih terjadi upaya tarik menarik apakah dinyatakan bersalah atau tidak.
"Saya kira untuk FPJP semua fraksi akan sepakat. Tapi untuk bailout, mungkin ada perbedaan," paparnya.
Apakah ada kesepakatan untuk mengorbankan Boediono mengingat FPJP merupakan tanggung jawab Gubernur BI? Mustafa membantah. Yang pasti, lanjut Mustafa, Pansus akan membuat kesimpulan berdasarkan data dan fakta yang ditemukan.
"Kita sampai sekarang masih mendukung sepenuhnya SBY dan Boediono sebagai Presiden dan Wapres. Pansus ini kan menyelidiki Pak Boediono saat menjabat Gubernur BI. Jadi ini hal yang berbeda," tegasnya.
"Kita tidak bisa menutupi upaya penyelidikan Pak Boediono di masa lalu," pungkasnya.***
