JAKARTA--MI: Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zulkieflimansyah menyatakan PKS sepakat dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa penegakan hukum dalam kasus Century tidak tebang pilih.

Zul mengatakan, termasuk persoalan L/C milik salah satu anggota Fraksi PKS (F-PKS)di DPR RI Mukhamad Misbakhun yang diduga bodong oleh Staf Khusus Presiden Andi Arief, sehingga terbuka kepada publik dan tidak menimbulkan fitnah.

"Misbakhun sudah berkomunikasi dengan DPP dan tidak ada persoalan. Misbhakun juga siap mempertanggungjawabkan," kata Zul, sabtu (6/3).

Oleh karena itu, dengan fakta serta keterangan yang diperoleh dari Misbakhun, menunjukkan bahwa pidato pernyataan Presiden bukan ditujukan kepada Misbakhun. Sebab, lanjut Zul, dalam penjelasan Misbakhun L/C-nya tidak bodong.

Sebelumnya, saat membuka rapat kabinet terbatas bidang Polhukam, Presiden menyatakan ada disebut L/C bodong, serta bisa mengarah ke kejahatan baru. Persolan tersebut, kata Presiden, harus dituntaskan, jangan tebang pilih.

Keterkaitan pernyataan presiden tersebut mengarah kepada Misbakhun sangat kuat, karena jauh hari sebelum pernyataan Presiden staf khusus Presiden Andi Arief bergerilya menemui tokoh-tokoh dengan membawa data-data L/C Misbakhun.

Namun, dengan kenyataan tersebut, Zul tetap bersikukuh bahwa pernyataan Presiden tersebut tidak ditujukan kepada Misbakhun. "PKS sudah lama bersama Pak SBY, bukan sifat Pak SBY seperti itu," ungkap Zul ketika ditanya apakah pernyataan Presiden merupakan serangan balik bagi PKS.

Sebenarnya, lanjut Zul, semangat PKS membuka seterang-terangnya kasus Century untuk menjadi pintu masuk dalam mengungkap kejahatan-kejahatan korporasi di entitas bisnis perbankan atau lainnya. "Kita tahu HPH, Pertamina, PLN dan entitas bisnis lainnya banyak kasus yang belum dibongkar," tandasnya.

PKS OK

:: Info PKS

:: PASAR MINGGU

Save GAZA


PKS OK