Jakarta - Bentrokan antara polisi dan satpol PP melawan massa di Koja, Jakarta Utara, disesalkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq pun meminta agar aparat keamanan melindungi masyarakat, bukan menyakiti masyarakat.

"Jangan sampai aparat yang dibiayai dari uang rakyat, justru melukai masyarakat. Ini sangat disayangkan," ujar Luthfi dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Kamis (15/3/2010).

Dalam pandangan anggota Komisi I DPR RI ini, semestinya hal seperti ini tidak terjadi jika pendekatan persuasif yang dikedepankan.

"Dalam negara demokrasi pendekatan persuasif dan dialogis harus dikedepankan," tegas dia.

Menurut Luthfi, bentrok di Tanjung Priok menggambarkan betapa pendekatan dialogis dan persuasif kurang dikedepankan. Akibatnya ongkos sosial (social cost) yang harus dibayar oleh pemerintah sangat besar. Belum lagi kerugian yang ditimbulkan akibat rusaknya berbagai fasilitas umum.

Luthfi berharap, semua pihak dapat mendinginkan suhu yang sempat memanas di Tanjung Priok, sehingga korban dan kerugian bisa diminimalisir.

"Pemerintah Daerah, aparat keamanan, juga perwakilan masyarakat sebaiknya duduk bersama untuk mencari solusi terbaik terhadap persoalan ini," pintanya.

Presiden PKS Miris Saksikan Bentrok Priok

INILAH.COM, Jakarta - Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq sangat menyesalkan terjadinya bentrok antara warga Koja, Jakarta Utara dengan aparat keamanan dan satpol PP di Tanjung Priok yang menyebabkan jatuhnya korban di kedua belah pihak.

Luthfi menyatakan sangat miris menyaksikan di layar kaca bentrok antara sesama komponen bangsa. Dalam pandangan anggota Komisi I DPR ini, semestinya hal yang mengerikan seperti itu tidak terjadi jika pendekatan persuasif yang dikedepankan.

"Dalam negara demokrasi pendekatan persuasif dan dialogis harus dikedepankan," imbuh Luthfi, di Jakarta, Rabu (15/4) malam.

Bentrok seperti yang terjadi dalam peristiwa Tanjung Priok menggambarkan betapa pendekatan dialogis dan persuasif kurang dikedepankan. Akibatnya ongkos sosial (social cost) yang harus dibayar oleh pemerintah sangat besar. Belum lagi kerugian yang ditimbulkan akibat rusaknya berbagai fasilitas umum.

Dalam negara demokrasi, lanjut Luthfi, pemerintah juga memiliki kewajiban untuk melayani masyarakat. "Jangan sampai aparat yang dibiayai dari uang rakyat, justru melukai masyarakat. Ini sangat disayangkan," ujarnya.

Luthfi sangat mengharapkan, semua pihak dapat mendinginkan suhu yang sempat memanas di Tanjung Priok, sehingga korban dan kerugian bisa diminimalisir. "Pemerintah Daerah, aparat keamanan, juga perwakilan masyarakat sebaiknya duduk bersama untuk mencari solusi terbaik terhadap persoalan ini," tandas dia.*** 

PKS OK

:: Info PKS

:: PASAR MINGGU

Save GAZA


PKS OK